Pemerintah Kabupaten Bogor berharap agar seluruh tenaga kesehatan di Kabupaten Bogor terutama yang menjadi juara dalam seleksi Tenaga Kesehatan Teladan 2017 tingkat Kabupaten Bogor, untuk senantiasa menjadi satu penggerak yang memberikan perubahan, mempunyai semangat yang tinggi dan memiliki kemampuan untuk menciptakan inovasi atau gagasan baru dalam memberikan pelayanan kesehatan. Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Drg. Tri Wahyu Harini di hadapan peserta seleksi tenaga kesehatan teladan, bertempat di Aula Kantor Dinkes Kabupaten Bogor, Selasa (11/4). Drg. Tri mengatakan bahwa Salah satu upaya  untuk meningkatkan motivasi dan minat Tenaga Kesehatan bekerja di Puskesmas adalah dengan pemberian penghargaan bagi tenaga kesehatan teladan di Puskesmas, agar para tenaga kesehatan di Kabupaten Bogor dapat membuat sebuah inovasi yang mampu mendukung pencapaian visi Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten Termaju di Indonesia. "Diharapkan setiap tenaga kesehatan dapat menjadi satu penggerak yang memberikan perubahan, mempunyai semangat yang tinggi dan memiliki kemampuan untuk menciptakan inovasi atau gagasan baru dalam memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat Kabupaten Bogor dan guna mendukung capaian visi Kabupaten Bogor" terang Drg.Tri Ditambahkan Tri, keberhasilan pelayanan kesehatan melalui Puskesmas memberikan kontribusi yang cukup besar didalam mewujudkan Program Indonesia Sehat. Berbagai masalah yang timbul dalam mewujudkan kondisi tersebut telah dicoba  diatasi dengan diluncurkannya kebijakan dasar Puskesmas yang merupakan bagian dari Reformasi Kesehatan (Health Reform). Sesuai dengan Health Reform, fungsi Puskesmas yang tadinya lebih berorientasi kepada upaya kuratif dan rehabilitatif, bergeser kepada upaya preventif dan promotif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif, dan hal tersebut membutuhkan SDM yang profesional dan berdaya saing tinggi "Di era sekarang ini, Fungsi Puskesmas juga makin kompleks yaitu sebagai pusat pemberdayaan masyarakat, serta pusat pelayanan kesehatan masyarakat strata pertama yaitu meliputi pelayanan kesehatan perorangan (private good) dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan, oleh karena itu Health Reform tentunya membutuhkan Sumber Daya Manusia Kesehatan yang profesional dan berdaya saing. Pada tantangan yang demikian besar, mudah mudahan Tenaga Kesehatan yang INSPIRATIF ini bisa muncul diseluruh Wilayah Kabupaten Bogor" tambah Drg. Tri Berikut, Pemenang Seleksi Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Kabupaten Bogor Tahun 2017: Kategori : Medis Juara 1  : dr. M. Arvid Suhada (Puskesmas Kiarapandak) Juara 2  : drg. Hanna  Silvia (Puskesmas Cijeruk) Juara 3  : dr. Esty Anjani (Puskesmas Cigombong Kategori : Paramedis Juara 1  : Tetty Amaliyah (Puskesmas Citeureup) Juara 2  : Eneng Rustini (Puskesmas Jonggol) Juara 3  : Gina Anggraeni (Puskesmas Cidereum) Kategori : Nutrisionist Juara 1  : Acep Ahmad Ridwan (Puskesmas Pamijahan) Juara 2  : Marsani (Puskesmas Kemuning) Juara 3  : Tuminem (Puskesmas Tanjungsari) Kategori : Nutrisionist Juara 1  : Acep Ahmad Ridwan (Puskesmas Pamijahan) Juara 2  : Marsani (Puskesmas Kemuning) Juara 3     : Tuminem (Puskesmas Tanjungsari) Kategori : Bidan Desa Juara 1  : Irna Dewi Megawati (Puskesmas Situ Udik) Juara 2  : Indah Nurbaity (Puskesmas Cigombong) Juara 3  : Winda Mulyasari (Puskesmas Gandoang) Kategori : Kesehatan Masyarakat Juara 1  : H. Hepul Saepuloh (Puskesmas Megamendung) Juara 2  : Dadang Darmawan (Puskesmas Tenjolaya) Juara 3  : Siswendi (Puskesmas Parung Panjang) *(Release Diskominfo Kabupaten Bogor)