FOTO : DOK. DINKES
Dinkes, (Kamis 21/12/2017) – Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor drs. Erwin Suriana beserta jajarannya menggelar apel persiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru di halaman Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor. Peserta apel diikuti oleh beberapa staff Dinkes dan Tim medis perwakilan dari 40 Puskesamas se-kabupaten Bogor. 21/12/2017 Menurut drs Erwin, pengecekan perlengkapan mobilitas ambulance, serta menyiapkan tenaga medis perlu dilakukan, karena menjadi tanggung jawab bersama dalam pelaksanaan Pengamanan Natal dan Tahun Baru mendatang. Dinas Kesehatan juga melaunching 40 buah motor Pusling untuk masing-masing Kecamatan, guna meningkatkan kegawatdaruratan medik. Artinya mobilitas motor Pusling itu berfungsi dalam menangani kasus kegawatdaruratan secara cepat sebelum dibawa ke ambulan. Di waktu yang sama Kepala Bidang P2PKL Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, dr. Kusnadi mengatakan, Dinas Kesehatan akan menurunkan 100 tenaga medis dokter, 200 perawat dan 40 driver ambulan yang akan bertugas di Pos Pengamanan titik jalur mudik, dan 20 ambulan yang akan disiagakan. Pengamanan akan dilakukan mulai dari Jalur Puncak, Jonggol, Parung, Jaka
rta dan Sukabumi. Serta Pospam ditiap Kecamatan dan Puskesmas yang diintegrasikan dengan Polres Bogor.
Tim akan bersiaga selama 24 jam dengan sistem siff atau piket. dr Kusnadi berharap ditahun ini bisa menekan berbagai hal negatif dan menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga keamanan, lengkapi perlengkapan berkendara harapan angka kecelakaan menurun, sehingga masyarakat dalam merayakan liburannya bisa tenang, aman, nyaman, tanpa ada hal-hal negatif apapun.
“Mulai besok, tim kita bersama dengan pihak Polres Bogor, jajaran Pemkab Bogor mulai siap siaga. Dengan menggelar Apel Kesiapsiagaan skala besar di Lapangan Tegar Beriman, karena pengamanan ini akan dilakukan hingga seminggu setelah tahun baru mendatang.” dr Kusnadi menambahkan.
Perwakilan Tim medis puskesmas Cimandala dan keradenan menuturkan, pembagian tugas pengamanan natal dan tahun baru dilakukan setiap harinya selama 24 jam dengan membagi dua siff pagi dan sore. Kelengkapan sudah dicek satu persatu mulai dari Ambulan, oksigen hingga kelengkapan kecil seperti kain kasa, alcohol, obat-obatan dan lainnya. Pengecekan telah dilakukan baik secara internal maupun jajaran Dinkes Kabupaten Bogor. Pihak Puskesmas sangat mengapresiasi adanya motor Pusling karena dapat mempercepat penanganan kedaruratan. Tim yang bertugas bukan hanya dari UPT Puskesmas, tetapi juga dibantu oleh tim medis dari UPF Puskesmas juga.
Ibu Neneng dari puskesmas Cimandala berharap bagi para pengendara motor untuk dijalur mudik untuk ikut menjaga keaamanan, jangan ngebut, gunakan helm SNI. Dan kalau bawa anak atau barang bawaan dimotor jangan berlebihan karena dapat beresiko dan mengurangi kenyamanan. (AR)