Bogor — Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor kembali menorehkan prestasi membanggakan. Dinas Kesehatan berhasil meraih penghargaan dari Bupati Bogor atas capaian kinerja terbaik dalam penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor pada tahun 2024.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh H. Didi Kurnia, S.H, M.Si, Analis Kebijakan Utama mewakili Bupati Bogor dalam acara Evaluasi SPM Triwulan III Tahun 2025, yang digelar di Hotel New Ayuda Puncak Bogor, 16 Oktober 2025.

Melalui perwakilannya, Bupati Bogor menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh jajaran Dinas Kesehatan yang dinilai berhasil mencapai target indikator SPM dengan capaian tinggi dan konsisten meningkatkan mutu layanan dasar bagi masyarakat.

“Kinerja Dinas Kesehatan menjadi contoh bagi perangkat daerah lain dalam mengimplementasikan SPM secara nyata dan berkelanjutan. Capaian ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menjamin pelayanan dasar kesehatan bagi seluruh warga Bogor,” ujar Bupati Bogor dalam sambutannya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, dr. Fusia Meidiawaty, S.H., M.H.Kes, MARS, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan tersebut. Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan tenaga kesehatan di seluruh wilayah Kabupaten Bogor.

“Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan capaian indikator SPM, seperti pelayanan ibu dan anak, gizi masyarakat, penyakit menular dan tidak menular, serta penanganan gawat darurat. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi,” tutur dr. Fusia Meidiawaty, S.H., M.H.Kes, MARS,.

Pada tahun 2024, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor mencatat capaian rata-rata indikator SPM bidang kesehatan mencapai di atas 99,9%, melampaui target nasional. Peningkatan signifikan terjadi pada 12 indikator pelayanan kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, bayi baru lahir, balita, usia pendidikan dasar, usia produktif, usia lanjut, penderita hipertensi, penderita diabetes melitus , orang dengan gangguan jiwa berat, orang terduga tuberkulosis, orang dengan resiko terinfeksi virus HIV.

Pemerintah Kabupaten Bogor berharap capaian ini dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan pada tahun-tahun berikutnya, sejalan dengan visi “Bogor Istimewa menuju Bogor Gemilang”.