PERTEMUAN RAPAT KERJA BIDANG PROMKES DAN SDK BAGI PETUGAS PROMKES PUSKESMAS
09-11-2017
24
Cibinong - 09 November 2017, Dalam rangka memenuhi tuntutan masyarakat yang makin berkembang dan mendekatkan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang menyeluruh. Puskesmas memiliki peran yang sangat penting untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk. Dengan upaya-upaya tersebut, diharapkan peningkatan derajat kesehatan yang optimal bagi penduduk dapat terwujud.
Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas adalah mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional, yakni meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal diwilayah kerja Puskesmas, agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Terdapat tiga fungsi yang harus diperankan oleh Puskesmas, yaitu Puskesmas merupakan pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, Puskesmas merupakan pusat pemberdayaan masyarakat, Puskemas merupakan pusat pelayanan kesehatan strata pertama, yang terdiri atas pelayanan kesehatan individu dan pelayanan kesehatan masyarakat. Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut bagi petugas 101 Puskesmas dikabupaten Bogor adalah :
1. Petugas promosi kesehatan mengetahui hasil kegiatan promosi kesehatan di kabupaten Bogor Tahun 2017.
2. Petugas promosi kesehatan mampu membuat perencanaan kegiatan sesuai dengan hasil umpan balik yang disampaikan dan mengetahui rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan.
3. Mengetahui identifikasi masalah pada program promkes diwilayah kerjanya dengan upaya pemecahannya.
4. Adanya kesepakan dan rencana tindak lanjut.
Pelaksanaan Promkes di Puskesmas pada dasarnya adalah penerapan strategi promosi kesehatan, yaitu pemberdayaan, bina suasana dan advokasi ditatanan sarana kesehatan khususnya Puskesmas. Oleh karena itu langkah awalnya adalah berupa penggerakan dan pengorganisasian untuk memberdayakan para petugas Puskesmas agar mampu mengidentifikasi masalah kesehatan yang disandang pasien / klien. Puskesmas dapat menyusun rencana untuk menanggulangi dari sisi promosi kesehatan. Setelah itu barulah dilaksanakan promosi kesehatan sesuai dengan peluang-peluang yang ada, yaitu peluang didalam gedung Puskesmas dan peluang diluar gedung Puskesmas.
Keberhasilan dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Puskesmas sangat tergantung pada peran aktif petugas kesehatan di Puskesmas sebagai koordinator sekaligus motivator pemberdayaan masyarakat. Untuk melihat dan menilai keberhasilan kegiatan-kegiatan tersebut perlu adanya komunikasi dalam rangka mengevaluasi antara pelaksana di Puskesmas dengan Pengelola Program di tingkat Kabupaten. Evaluasi pengelolaan program promosi kesehatan di Puskesmas diharapkan dapat mengakomodir seluruh kegiatan – kegiatan promosi kesehatan yang dilaksanakan oleh Puskesmas dan mengevaluasi sejauh mana keberhasilan, hambatan serta bagaimana memecahkan masalah program promosi kesehatan dilapangan.