Orientasi Operasionalisasi SiJari EMAS SIJARIBUNDA Per Kabupaten dampingan EMAS Jawa Barat
03-05-2017
23
Pada Hari Rabu 28 September 2016, bertempat di aula Dinas Kesehatan telah di selenggarakan Orientasi Operasionalisasi SiJariEMAS SIJARIBUNDA Kabupaten dampingan EMAS Jawa Barat, yang di buka oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor dr.Hj Camalia W. Sumaryana, MKM. Dalam sambutannya kepala dinas mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat pada Program Emas, yang akan berakhir pada Desember 2016, Beliau menyampaikan sampai dengan tahun 2016 baru termonitoring 10 Puskesmas dari 101 Puskesmas di Kabupaten bagor. Di harapkan tahun 2017 sudah tersosialliasasi Program Si Jari Bunda menggantikan Program Emas.
Program EMAS telah hadir di Jawa Barat sejak 2012, Namun untuk Kabupaten Bogor baru di mulai tahun 2013. Sejak itu berbagai kegiatan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan PONED & PONEK melalui perbaikan tata kelola klinis telah mempunyai dampak besar pada penyelamatan ibu dan bayi baru lahir di RS dan Puskesmas.
Kegiatan perbaikan kualitas rujukan salah satunya melalui pengembangan dan penggunaan SiJariEMAS sejak Mai 2013 di wilayah Kabupaten Bogor. Sejak itu sudah lebih dari 6451pasien di Kabupaten Bogor yang dirujuk menggunakan layanan SIJARIEMAS.Berbagai tantangan telah selalu berhasil dicarikan solusinya, misalnya penyediaan Call Center 24 jam 7 hari seminggu. penggunaan Sistem rujukan di semua Kabupaten dampingan EMAS mengalami peningkatan.
Namun demikian, upaya penyelamatan Ibu dan bayi masih terus mendapat tantangan dari faktor- faktor lain seperti keterbatasan ketersediaan tempat tidur di RS dan lainnya, juga faktor-faktor terkait administrasi dan sosial budaya. kehadiran Call center juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan komunikasi dengan masyararakat disamping komunikasi antar fasilitas kesehatan.
Untuk implementasi di atas perlu adanya sosialisasi dan pemanfaatan Call Center SijariEMAS – SIJARIBUNDA untuk Forum Masarakat Madani(FMM) Motivator KIA dan Rujukan Terencana.