Bogor, Juli 2025 — Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor terus berkomitmen mendukung peningkatan mutu pelayanan kesehatan masyarakat melalui berbagai upaya, salah satunya dengan menyelenggarakan sosialisasi perizinan bagi penyehat tradisional. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pelaku pengobatan tradisional mengenai pentingnya perizinan sebagai bentuk perlindungan hukum, keamanan pasien, dan peningkatan profesionalisme.

Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan di aula Dinas Kesehatan ini dihadiri oleh para penyehat tradisional dari berbagai wilayah kecamatan. Dalam kegiatan tersebut, peserta mendapatkan informasi menyeluruh mengenai jenis-jenis layanan kesehatan tradisional, dasar hukum praktik, serta proses pengurusan izin praktik penyehat tradisional melalui aplikasi OSS (Online Single Submission).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, dr. Fusia Meidiawaty, dalam sambutannya menegaskan bahwa praktik kesehatan tradisional merupakan bagian dari sistem pelayanan kesehatan nasional yang perlu ditata dan diawasi. “Legalitas dan pengawasan praktik penyehat tradisional sangat penting untuk memastikan keselamatan pasien dan mendorong pengobatan tradisional yang bermutu dan terpercaya,” ujarnya.

Narasumber dari Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan juga menyampaikan materi tentang persyaratan administrasi, standar kompetensi penyehat tradisional, dan mekanisme pengawasan yang dilakukan oleh petugas kesehatan. Selain itu, dilakukan sesi tanya jawab yang aktif antara peserta dan pemateri, menandakan antusiasme para pelaku pengobatan tradisional terhadap upaya legalisasi dan pembinaan yang dilakukan pemerintah.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan para penyehat tradisional dapat memahami pentingnya izin praktik sebagai bukti legalitas, serta dapat memberikan pelayanan yang aman dan sesuai standar kepada masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi langkah strategis untuk mengintegrasikan layanan kesehatan tradisional ke dalam sistem pelayanan kesehatan nasional secara lebih terstruktur.